Laboratorium
harus merupakan ruang khusus yang terpisah dari kemungkinan terjadinya
kontaminasi dari luar. Letak laboratorium harus dekat dengan penyediaan air
bersih, listrik dan gas.
· Tinggi ruang
laboratorium minimal 3 meter. Lantai dan meja diberi lapisan penutup yang tahan
terhadap senyawa kimia, mudah dibersihkan dan dicuci.
Dinding ditutup dengan
lapisan ubin/porselin minimal hingga ketinggian 2 meter, selebihnya harus dicat
tahan air.
· Bentuk pintu dalam yang
baik adalah swing type.
· Penyediaan air harus
bertekanan konstan tidak kurang dari 2 kg per cm2 dengan laju aliran 30 liter
per menit.
· Tegangan listrik harus
konstan. Variasi tegangan harus di bawah 5%, supaya pembacaan alat-alat
elektronik cukup teliti. Untuk itu laboratorium perlu dilengkapi dengan
automatik transformer stabilizer yang menghasilkan variasi voltage sekecil
mungkin.
· Harus disediakan air
dan listrik darurat.
· Perlu adanya penyediaan
gas, baik yang berasal dari perusahaan umum maupun gas petroleum cair dalam
tabung, yang ditempatkan pada stasiun gas yang terletak di luar bangunan dan disalurkan
melalui jaringan pipa ke
dalam lab.
· Instalasi air, listrik
dan gas harus dicat dengan warna yang berbeda agar mudah dikenal dan harus
dipasang pada dinding, bukan di dalam dinding (build in).
· Laboratorium harus
dilengkapi dengan sistem pengaturan udara (air conditioning). Suhu laboratorium
harus selalu berada dalam kisaran 15-250 C.
· Laboratorium harus
diberi penerangan yang cukup, yaitu sekitar 7000-1000/1m/m2.
· Kran gas, uap dan udara
harus dari tipe yang cepat bila klep dibuka.
· Pusat pengamanan
listrik, gas dan uap dari sebuah laboratorium harus diletakkan di luar ruang
laboratorium.
· Udara yang dikeluarkan
dari dalam laboratorium harus tidak diedarkan kembali ke dalam system air
conditioning atau tempat lain.
· Setiap laboratorium
harus dilengkapi dengan minimal satu selimut api.
Related Posts :
Jenis / Contoh Aspek Pelatihan Dalam Peraturan Perusahaan
Pelatihan
dan pembinaan merupakan hal penting bagi industri pengolahan pangan dalam
melaksanakan si… Read More...
Arti dan Fungsi Toilet Bagi Karyawan
Toilet
adalah tempat karyawan buang air, dengan demikian harus selalu bersih. Toilet
harus dilengka… Read More...
Macam-Macam Perbedaan Kaitan GMP Dengan Sistem HACCP dan SSOP Pangan
Agar
sistem HACCP dapat berfungsi dengan baik dan efektif, perlu diawali dengan
pemenuhan program P… Read More...
Syarat Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Proses Bahan baku mentah
Diperkirakan
proses pembersihan dan pencucian untuk menghilangkan tanah dan untuk mengurangi
jumlah… Read More...
Fungsi Pengendalian Hama Untuk Hasil Produk Perikanan
Hama
harus dicegah agar tidak masuk ke unit penanganan atau pengolahan. Hama dapat
mencemari produk… Read More...
Tips / Cara Penyimpanan dan Kondisi Produk Yang Berkualitas
Ruang
penyimpanan produk. Cara penyimpanan dan kondisi ruang tempat penyimpanan dapat
mempengaruhi … Read More...
Jenis / Macam-Macam Peraturan / Aspek Karyawan Untuk Hasil Produksi
Higiene
dan kesehatan karyawan yang baik akan memberikan jaminan bahwa pekerja yang
kontak langsung… Read More...
Arti, Kegunaan / Fungsi Dari Good Manufagturing Practice (GMP) / CPPB
Good
Manufagturing Practice (GMP) atau Cara Produksi Pangan Yang Baik (CPPB)
merupakan salah satu f… Read More...
Syarat / Prosedur Untuk Air pendingin kaleng Dalam Proses Penyimpanan Produk
Dalam
proses pengalengan makanan, setelah proses sterilisasi berakhir,
kaleng-kalengnya harus seger… Read More...
Macam-Macam / Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam aspek Produk Akhir
Untuk
mengurangi terjadinya produk yang tidak memenuhi syarat mutu dan keamanan,
perlu tindakan pen… Read More...
Tips dan Tata Cara Membuat Tempat Cuci Tangan dan Kaki Yang Sehat Bagi Karyawan dan Produk Perikanan
Tempat
untuk karyawan mencuci tangan harus tersedia dalam jumlah memadai dan
ditempatkan pada tempa… Read More...
Proses, Praktik Atau Kondisi Yang Tidak Konsisten Dengan GMP Diidentifikasi
a)
Pengendalian proses
· Formulasi bahan sesuai
rencana dan… Read More...
Tujuan Dari CPGG/GMP Pangan
Tujuannya
CPBB/GMP adalah untuk mengatur & mengendalikan industri pangan yang
bersangkutan dan … Read More...
Syarat / Prosedur Peralatan Produksi Yang Aman dan Memajukan Perusahaan
Persyaratan peralatan
produksi :
· Adanya petunjuk
pengguna… Read More...
Syarat / Prosedur Untuk Bahan Mentah Di Perusahaan Sesuai Prosedur GMP
Bahan
baku (mentah), produk ditangai sesuai dengan prosedur GMP dan tempat kerja
Dengan
Syarat,… Read More...
Tips dan Cara Memilih Aspek Lingkungan produksi (Lokasi) Untuk Pabrik
Lokasi :
Perusahaan
harus berlokasi di daerah yang bebas dari kotoran yang bersifat bakteriolog… Read More...
Tips dan Tata Cara Untuk Pemberian Label Untuk Bahan Beracun Agar Terhindar Dari Bakteri
a) Pelabelan Bahan
Beracun
Untuk
mencegah kesalahan dalam penggunaan, bahan kimia untuk pembers… Read More...
Faktor Aspek Laboratorium Penentuan Hasil Produksi Beserta Contohnya
Laboratorium
harus merupakan ruang khusus yang terpisah dari kemungkinan terjadinya
kontaminasi dar… Read More...
Pentingnya Faktor Aspek Karyawan (kesehatan dan higiene karyawan) Dalam Perusahaan
Persyaratan GMP untuk
Higiene pribadi :
· Karyawan yang bek… Read More...
Macam-Macam Cara Agar Bahan Kimia Pembersih dan Sanitiser Terhindar Dari Bakteri
Jenis
bahan kimia pembersih dan sanitiser yang digunakan dalam industri perikanan
harus sesuai pers… Read More...
0 Response to "Faktor Aspek Laboratorium Penentuan Hasil Produksi Beserta Contohnya"
Posting Komentar