Konstruksi, Disain dan
Lay Out Pabrik
Konstruksi,
disain bangunan, dan lay out pabrik dapat menjadi penyebab kontaminasi silang
produk perikanan. Bangunan industri perikanan akan mempengaruhi penempatan
sarana dan prasarana yang digunakan.
Fasilitas
untuk penerimaan produk harus selalu dalam keadaan bersih, bebas dari kerikil
atau bahan lain yang dapat digunakan oleh serangga dan hama untuk tinggal.
Fasilitas
penerimaan sebaiknya ditutup dengan aspal, semen atau bahan lainnya dan
dilengkapi dengan drainase yang memadai.
Untuk
mencegah terjadinya kontaminasi silang, penempatan sarana dan prasaranan di
ruangan penanganan atau pengolahan harus dapat memisahkan alur antara bahan
yang belum bersih dengan alur bahan yang sudah bersih.
style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
Pemisahan
tersebut harus cukup berjauhan untuk menghindari kemungkinkan terjadinya
kontak. Pintu masuk dan keluar harus selalu tertutup dan dapat dibuka pada saat
karyawan, bahan baku, peralatan dan bahan lainnya akan masuk atau meninggalkan
ruang
pengolahan.
Bangunan
dirancang sedemikian rupa sehingga mampu untuk mengeluarkan udara dari dalam
ruangan. Bangunan juga harus mampu mencegah masuknya serangga dan tikus. Jendela
kaca harus
diperhatikan
jumlahnya.
Jumlah
jendela akan berpengaruh terhadap intensitas masuknya cahaya matahari sehingga
akan mem-pengaruhi suhu ruangan.
Selain
akan berpengaruh terhadap kerja AC, intensitas cahaya matahari juga berpengaruh
terhadap kecepatan petumbuhan mikroba pencemar.
0 Response to "Macam-Macam Penyebab Kontaminasi Silang produk Perikanan"
Posting Komentar