Penyakit
ini terjadi ketidak seimbangan antara konsumsi kalori dan kebutuhan energi,
yakni konsumsi kalori terlalu berlebih dibandingkan dengan kebutuhan atau
pemakaian energi.
Kelebihan
energi di dalam tubuh ini disimpan dalam bentuk lemak. Pada keadan normal,
jaringan lemak ini ditimbun di tempat-tempat tertentu di antaranya dalam
jaringan subkutan, dan di dalam jaringan tirai usus.
Seseorang
dikatakan menderita obesitas apabila berat badannya pada laki-laki melebihi 15%
dan pada wanita melebihi 20% dari berat badan ideal menurut umurnya.
Pada
orang yang menderita obesitas ini organ-organ tubuhnya dipaksa untuk bekerja
lebih berat, karena harus membawa kelebihan berat badan. Oleh sebab itu, pada
umumnya lebih cepat gerah, capai, dan mempunyai kecenderungan untuk membuat
kekeliruan dalam bekerja.
Akibat
dari penyakit obesitas ini, para penderitanya cenderung menderita
penyakit-penyakit: kardiovaskuler, hipertensi, dan diabetes melitus.
Berat badan ideal pada
orang dewasa menurut rumus Dubois adalah:
B
(kg) = (T cm -100) + 10%
Keterangan:
B
= Berat badan ideal
T
= Tinggi badan
Oleh bagian gizi
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dilakukan koreksi sebagai berikut:
B
(kg) = {(Tcm - 100) - 10%}+ 10% Contoh: Si Ali (dewasa) diukur tinggi badannya
160 meter, maka
berat
badan ideal Ali adalah antara 54 kilogram dengan 66 kilogram (paling rendah 54
kg, paling tinggi 66 kg).
Apabila
orang dewasa yang tingginya 160 cm, dengan berat badan di bawah 54 kg, maka ia
kurang gizi, dan bila lebih dari 66 kg, ia termasuk obesitas (kegemukan).
0 Response to " Arti Serta Faktor Penyebab Penyakit Kegemukan (Obesitas) "
Posting Komentar