Di bawah ini akan
diuraikan 4 macam cara pengukuran yang sering dipergunakan di bidang gizi
masyarakat serta klasifikasinya:
1. Berat badan per umur
Berdasarkan
klasifikasi dari Universitas Harvard, keadaan gizi anak diklasifikasikan
menjadi 4 tingkat, yakni:
•
Gizi
baik apabila berat badan bayi/anak menurut umurnya lebih dari 80% standard
Harvard
•
Gizi
kurang apabila berat badan bayi/anak menurut umur berada di antara 60%-80%
standard Harvard
•
Gizi
buruk apabila berat badan bayi/anak menurut umurnya 60% atau kurang dari
standard Harvard
2. Tinggi badan per
umur
Pengukuran status gizi
bayi dan anak balita berdasarkan tinggi badan menurut umur, juga menggunakan
modifikasi standard Harvard, dengan klasifikasinya adalah sebagai berikut:
•
Gizi
baik apabila panjang/tinggi badan bayi/anak menurut umurnya lebih dari 80%
standard Harvard.
•
Gizi
kurang apabila panjang/tinggi badan bayi/anak menurut umurnya berada di antara
70,1% - 80% dari standard Harvard.
•
Gizi
buruk apabila panjang/tinggi badan bayi/anak menurut umurnya 70% atau kurang
dari standard Harvard.
3. Berat badan menurut
tinggi
Pengukuran
berat badan menurut tinggi badan ini diperoleh dengan mengkombinasikan berat
badan dan tinggi badan per umur menurut standard Harvard.
Klasifikasi hasil
pengukuran berat badan menurut tinggi badan adalah sebagai berikut:
•
Gizi
baik apabila berat badan bayi/anak menurut panjangtingginya lebih dari 90% dari
standard Harvard.
•
Gizi
kurang apabila berat bayi/anak menurut panjangtingginya berada di antara 70,1%
- 90% dari standard Hravard.
•
Gizi
buruk apabila berat bayi/anak menurut panjangtingginya 70% atau kurang dari
standard Harvard.
4. Lingkar lengan atas
(LLA) menurut umur
Klasifikasi hasil
pengukuran status gizi bayi/anak berdasarkan lingkar lengan atas menggunakan
klasifikasi hasil pengukuran sebagai berikut:
•
Gizi
baik, apabila LLA bayi/anak menurut umurnya lebih dari 85% standard Wolanski.
•
Gizi
kurang, apabila LLA bayi/anak menurut umurnya berada di antara 70,1% - 85% standard
Wolanski.
•
Gizi
buruk, apabila LLA bayi/anak menurut umurnya 70% atau kurang dari standard
Wolanski.
5. Indeks Massa Tubuh
Untuk
mengetahui apakah berat badan kita sudah cukup ideal. Kegemukan atau terlalu
kurus; kita dapat menggunakan perhitungan indeks massa tubuh (Body Mass
Index/BMI) dengan formula sebagai berikut:
(
) ( ) ( ) tinggi badan m x tinggi badan m BMI = berat badan kg
Beberapa
penyakit seperti penyakit jantung, diabetes dan tekanan darah tinggi seringkali
berhubungan dengan berat badan yang berlebih. Berdasarkan berbagai penelitian
di lembaga kesehatan, nilai BMI lebih dari 30 meningkatkan resiko kematian
karena penyakit, sekitar 50 dampai 150%.
Para
ahli kesehatan menyarankan orang-orang yang berlebihan berat badan, namun tidak
memiliki faktor resiko kesehatan yang berbahaya (seperti kolesterol tinggi atau
tekanan daraj tinggi) untuk mulai melakukan aktivitas fisik, seperti olah raga
lebih banyakl untuk mencegah bertambahnya berat badan.
Orang-orang
yang kelebihan berat badan dan disertai factor resiko, seperti kolesterol dan
tekanan darah tinggi, perlu secara aktif menurunkan berat badan, dengan
mengontol diet dan olah raga. Ada baiknya program tersebut dikonsultasikan dulu
dengan dokter atau para ahli kesehatan.
0 Response to "Cara Pengukuran Bidang Gizi Di Masyarakat"
Posting Komentar