Macam-Macam Faktor Keracunan Makanan

Banyak kasus keracunan makanan yang meminta korban. Korban terkapar kesakitan usai mengkonsumsi makanan kecil sampai harus dibawa ke rumah sakit. Usut punya usut, makanan kecil yang mereka santap ternyata dibubuhi racun sianida.

Kasus keracunan makanan macam itu boleh dibilang bentuk "kecelakaan" yang sering terjadi. Pesta pernikahan, ulang tahun, penyediaan makanan bagi karyawan suatu perusahaan, dsb. adalah beberapa contoh lain kegiatan melibatkan makanan yang ditengarai rawan keracunan.

Dengan kata lain, kegiatan penyediaan makanan dalam jumlah besar seperti dilakukan perusahaan katering, rumah makan, dan industri makanan, berpeluang memunculkan masalah keracunan.

Kalau kasus keracunan, kerugian akan menimpa banyak pihak. Konsumen mendapat rasa sakit. Bahkan pada kelompok berisiko tinggi seperti balita, lansia, atau orang sakit bisa berisiko kematian.

Sementara produsen atau penyedia makanan akan menderita penurunan, atau kehilangan, kepercayaan konsumen. Biang keladinya macam-macam keracunan makanan sejatinya gejala klinis atau gangguan kesehatan akibat mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi racun.

Bisa berasal dari bahan kimia, racun alami makanan, atau mikroorganisme. Kalau terjadi akibat bahan kimia, biasanya itu gara-gara kecerobohan atau kesengajaan. Bahan itu di antaranya sianida, pestisida yang digunakan berlebihan pada produk pertanian, dan bahan kimia rumah tangga.

Makanan yang dari sononya sudah menyimpan racun juga bisa menimbulkan keracunan. Biasanya akibat pengolahan atau pemasakannya kurang sempurna atau dikonsumsi mentah-mentah.

Contoh,

   Singkong dan daunnya mengandung zat amidalin. Sewaktu-waktu asam sianidanya dapat terlepas dari ikatannya sehingga bisa menimbulkan keracunan sianida.
     Biji jengkol mengandung asam jengkol yang sukar larut dalam air.
     Kentang dengan racun solanin bisa menimbulkan gejala muntah-muntah, diare, sakit kepala, sakit perut, dan badan lemah.
  Mikroorganisme yang mencemari makanan berulah dengan cara mengeluarkan racun (bacterial food poisoning) atau menginfeksi saluran pencernaan (bacterial food infection).

0 Response to "Macam-Macam Faktor Keracunan Makanan "

Posting Komentar