Pengobatan
diare yang paling dianjurkan adalah memberikan oralit. Tidak ada anak yang
meninggal karena diare, yang ada meninggal karena dehidrasi. Jadi, yang perlu
diwaspadai bukan diarenya, melainkan dehidrasinya. Selama cairan tubuhnya
cukup, tak perlu khawatir. Salah satu indikator dehidrasi adalah buang air
kecilnya.
Selama
kencingnya cukup, berarti tidak ada dehidrasi. Berikan oralit, karena sudah
disesuaikan dengan cairan yang dikeluarkan melalui :
BAB."
Oralit
mengandung glukose, natrium, kalium, dan bikarbonat untuk menggantikan cairan
yang hilang lewat BAB. Sementara pada air putih, natrium dan kaliumnya turun.
Anak malah bisa kejang, kembung, dan lemas kalau hanya tergantikan airnya saja.
Yang juga harus diperhatikan, jangan menyamakan komposisi oralit untuk anak dan
dewasa.
"Pada
anak, natriumnya lebih rendah. Jadi, kalau mencretnya 2 sendok, jangan
memberikan oralit segelas, mencret setengah gelas, jangan memberikan oralit
tiga gelas. Jadinya malah hipernatrium, bisa-bisa anak mengalami koma.
Kebutuhan
cairan disesuaikan dengan oralit. Sembelit (Konstipasi) Konstipasi adalah
kelainan pada sistem pencernaan dengan gejala mengalami pengerasan feses yang
sulit untuk dibuang yang dapat
menyebabkan
kesakitan pada penderitanya.
Konstipasi
dapat disebabkan oleh pola makan, hormon, akibat samping obat-obatan, dan juga
karena kelainan anatomis. Biasanya, konstipasi disebabkan karena defekasi yang
tidak teratur sehingga feses mengeras dan sulit dikeluarkan.
Pengobatan
konstipasi dapat dilakukan dengan mengubah pola makan, obat pencahar
(laksatif), terapi serat, dan pembedahan, walaupun pilihan terakhir jarang
dilakukan. Konstipasi hebat disebut juga dengan obstipasi.
Gangguan
pada sistem pencernaan juga bisa disebabkan karena stres. Sebab stres dapat mempengaruhi
sistem saraf dalam tubuh. Sementara penanganan untuk yang susah BAB, harus
dilihat dulu apa penyebabnya.
0 Response to " Arti,Peranan dan Anjuran Oralit"
Posting Komentar