Permukaan
tempat kerja, pisau, pakaian dan tangan yang tidak dicuci merupakan pembawa
untuk memindahkan bakteri ke makanan (kontak tidak langsung).
Benda-benda
tersebut dapat menkontaminasi makanan selama tahap-tahap proses produksi.
Bahan kimia, termasuk pestisida, pemutih dan bahan pembersih lainnya dapat mengkontaminasi makanan apabila tidak digunakan dengan hati-hati.
Bahan kimia, termasuk pestisida, pemutih dan bahan pembersih lainnya dapat mengkontaminasi makanan apabila tidak digunakan dengan hati-hati.
Apabila
benda yang berbahaya dimasukkan dalam makanan secara sengaja, ini disebut
kontaminasi disengaja dan merupakan tindakan kejahatan.
Kontaminasi yang dibahas ini merupakan kontaminasi yang tidak sengaja diciptakan.
Kontaminasi yang dibahas ini merupakan kontaminasi yang tidak sengaja diciptakan.
Oleh
karena itu perlu suatu upaya untuk mencegah kontaminasi dan keracunan. Adapun upaya-upaya
tersebut antara lain :
1.
Mencegah
kontaminasi pada pangan
· menyentuh makanan
sesedikit mungkin
· menghindarkan makanan
dari semua sumber bakteri
· menutup makanan
· memisahkan makanan
mentah dari makanan yang sudah dimasak
· menghindarkan hewan
dan serangga dari tempat makanan
· membuang sisa makanan
dan sampah lain dengan hati-hati
· menjaga tempat sampah
tetap tertutup
· menjaga segalanya
sebersih mungkin
2.
Menghentikan
perkembangbiakan bakteri yang ada pada makanan untuk
· mencegah makanan yang
kering menjadi lembab
· bakteri tidak dapat
tumbuh tanpa kelembaban
· menyimpan makanan pada
suhu penyimpanan yang aman yaitu pada suhu di bawah 5°C ataumenyimpanmakanan
panas di atas 63°C.
3.
Memasak
makanan hingga benar-benar matang
4.
Mengusahakan
tidak menyiapkan makanan sebelum diperlukan
5.
Tidak
menyimpan makanan pada zona suhu bahaya (5 -63°C) lebih lama dari yang
diperlukan.
6.
Menghindarkan
pemanasan makanan kembali.
0 Response to "Macam-Macam Fungsi Penanggulangan Kontaminasi "
Posting Komentar