Kadar
ion natrium dikendalikan melalui sebuah proses homeostasis yang melibatkan
aldosteron untuk meningkatkan penyerapan ion natrium pada tubulus konvulasi.
Kenaikan
atau penurunan tekanan osmotik darah karena kelebihan atau kekurangan air akan
segera dideteksi oleh hipotalamus yang akan memberi sinyal pada kelenjar
pituitari dengan umpan balik negatif.
Kelenjar
pituitari mensekresi hormon antidiuretik (vasopresin) untuk menekan sekresi air
sehingga terjadi perubahan tingkat absorpsi air pada tubulus ginjal. Akibatnya
konsentrasi cairan jaringan akan kembali menjadi 98%.
Ginjal
mengatur susunan kimia melalui filtrasi, absorsi aktif, absorsi pasif, dan
sekresi. Filtrasi barlangsung dalam glomerulus, dimana ultra filtrate plasma
darah dibentuk. Pasa tubuh nefron, terutama tubulus kontortus proksimal,
mereapsorbsi zat-zat dalam filter, yang berguna bagi metabolisme tubuh.
0 Response to "Susunan Kimia Pada Pengaturan Ginjal"
Posting Komentar