Dengan
bantuan tekanan, cairan dalan darah didorong keluar dari glomerulus, melewati
ketiga lapisan tersebut dan masuk ke dalam ruangan dalam kapsula Bowman dalam
bentuk filtrat glomerular.
Filtrat
plasma darah tidak mengandung sel darah ataupun molekul protein yang besar.
Protein dalam bentuk molekul kecil dapat ditemukan dalam filtrat ini. Darah
manusia melewati ginjal sebanyak 350 kali setiap hari dengan laju 1,2 liter per
menit, menghasilkan 125 cc filtrat glomerular per menitnya.
Laju
penyaringan glomerular ini digunakan untuk tes diagnosa fungsi ginjal. Filtrat
yang dihasilkan akan masuk ke dalan tubulus ginjal. Darah yang telah tersaring
akan meninggalkan ginjal lewat arteri eferen.
Kedua
ginjal menghasilkan sekitar 125 ml filtrat per menit. 125 ml diabsorsi dan yang
1 ml dikeluarkan kedalam kaliks sebagai urin. Setiap 24 jam dibentuk sekitar
1500 ml urin. Aliran darah dalam kedua ginjal pada orang dewasa jumlahnya
sekitar 1,2 – 1,3 liter per menit, yang berarti bahwa darah yang
beredar
dalam tubuh melalui ginjal setiap 4 – 5 menit.
1. Nefron,
terutama tubulus kontortus proksimal, mereapsorbsi zatzat dalam filter, yang
berguna bagi metabolisme tubuh sehingga mempertahankan homeostatis lingkungan
internal. Juga memindahkan hasil-hasil sisa dari darah ke lumen tubulus,
dikeluarkan dalam urin. T
ubulus
koligens mengabsorsi air, sehingga membantu pemekatan urin. Dengan cara ini,
organisme menguasai keseimbangan air, cairan intersel dan osmotik.
2. Tekanan
hidrostatik glomerulus lebih tinggi daripada tekanan hidrostatik pada
kapiler-kapiler lain. Tekanan ini sekitar 75 mmHg.
Filtrasi
glomerulus dibentuk akibat tekanan hidrostatik darah dimana gaya-gaya yang
melawan tekanan hidrostatik yaitu: Nefron berfungsi sebagai regulator air dan
zat terlarut (terutama elektrolit) dalam tubuh dengan cara menyaring darah,
kemudian mereabsorpsi cairan dan molekul yang masih diperlukan tubuh.
Molekul
dan sisa cairan lainnya akan dibuang. Reabsorpsi dan pembuangan dilakukan
menggunakan mekanisme pertukaran lawan arus dan kotranspor. Hasil akhir yang
kemudian diekskresikan disebut urin.
Ginjal
mempertahankan keasaman (pH) plasma darah pada kisaran 7,4 melalui pertukaran
ion hidronium dan hidroksil. Akibatnya, urin yang dihasilkan dapat bersifat
asam pada pH 5 atau alkalis pada pH .
0 Response to "Aliran Darah Dalam Kedua Ginjal Orang Dewasa"
Posting Komentar