Pelaksanaan
proses sanitasi didasarkan pada dokumentasi Sanitation Standard Operating
Procedures (SSOP) atau dalam bahasa Indonesia biasa di sebut dengan Standar
Prosedur Operasi Sanitasi (SPO Sanitasi).
Secara
umum Pre-requisite (persyaratan) program adalah hal-hal yang berkaitan dengan
operasi sanitasi dan hygiene pangan suatu proses produksi atau penanganan
pangan yang dikenal dengan Good Manufacturing Practicing (GMP).
Penerapan
Pre-requisite program harus didokumentasikan dalam SPO Sanitasi:
Hal-hal yang perlu
diperhatikan pada penerapan Pre-requisite Program
· Program harus
terdokumentasi
class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 1cm; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
· Identifikasi semua
langkah dalam operasi yang kritis terhadap keamanan dan mutu pangan
· Terapkan prosedur
kontrol yang efektif pada setiap tahap operasi
· Monitor prosedur
kontrol untuk menjamin efektivitasnya
· Pelihara pencatatan
yang baik dan review prosedur pengendalian (secara periodik atau jika ada perubahan operasi)
0 Response to "Sistem Proses Sanitasi dan Hal-Hal yang Perlu di Perhatikan penerapan Pre-requisite Program"
Posting Komentar