Beberapa standar yang
harus dipenuhi terkait dengan pupuk adalah sebagai berikut.
1. Informasi
ketersediaan pupuk
a.
Informasi
stok pupuk di setiap wilayah selalu diperbaharui dan diinformasikan kepada
pihak-pihak terkait untuk pembinaan lebih lanjut di tempat usaha produksi
tanaman pangan.
b.
Dinas
pertanian setempat agar berkoordinasi dengan produsen pupuk sebagai penanggung
jawab dalam pengamanan ketersediaan pupuk dengan menginformasikan lokasi dan
jadwal tanam di setiap wilayah.
2. Penyimpanan pupuk
a.
Tempat
penyimpanan pupuk harus bersih, aman, kering, dan di tempat tertutup.
b.
Penyimpanan
pupuk tidak
disatukan dengan penyimpanan pestisida atau stok benih dan produk
segar.
3. Kompetensi
a.
Petani dan penyuluh sangat dianjurkan mempunyai keahlian tentang pupuk dan
pemupukan.
b.
Aplikasi cara pemupukan mengacu pada rekomendasi penyuluh yang ahli di
bidangnya.
4. Pencatatan
a.
Pencatatan
tidak hanya untuk pemakaian pupuk, pada tetapi seluruh kegiatan usaha tani
sehingga diketahui capaian pendapatan petani.
b.
Semua
pemakaian pupuk sangat dianjurkan untuk dicatat. Catatan mencakup lokasi,
tanggal pemakaian, jenis pupuk, jumlah pupuk, dan cara pemupukan.
c.
Khusus
untuk pupuk, sangat dianjurkan petani menyimpan kwitansi pembelian pupuk dari
kios yang bersangkutan, sebagai antisipasi terhadap peredaran pupuk palsu.
0 Response to "Jenis dan Ciri Pupuk Yang Standart Baik Buat Tanaman"
Posting Komentar