Bahan
pengemas harus disimpan dalam ruang penyimpanan yang bersih dan terjaga suhu
maupun kelembaban udaranya.
Kelembaban
dan suhu udara akan berpengaruh terhadap pertumbuhan mikroba. Jamur biasanya
tumbuh baik pada kemasan dari karton yang lembab. Demikian pula dengan serangga
kecil. Bahan pengemas yang sudah rusak harus dikeluarkan dari ruang penyimpanan
karena akan berpengaruh terhadap bahan pengemas lainnya.
Jamur
yang sudah tumbuh pada bahan pengemas akan berusaha tumbuh dan menyebarkan diri
ke bahan kemasan yang ada di sekitarnya. Bahan pengemas yang rusak karena
dimakan serangga atau tikus sebaiknya dibuang.
Demikian
pula dengan bahan kemasan yang sudah terkena air seni atau kotoran tikus. Bila
ditemui adanya potongan tubuh, air seni, atau kotoran serangga maupun tikus, sebaiknya
ruang penyimpanan bahan pengemas segera dibersihkan. Selama penyimpanan, bahan
pengemas harus dikemas secara baik.
Pengemasan
ditujukan untuk mencegah pencemaran dan memudahkan penggunaan produk. Kemasan
harus mampu mengatasi gangguan terhadap produk perikanan, baik yang disebabkan
oleh serangan jamur, serangga, atau tikus.

0 Response to "Faktor Penyimpanan dan Perawatan Bahan Pengemas Penentuan Hasil Akhir Produk "
Posting Komentar