Benih
yang akan ditanam sudah disiapkan sebelumnya. Umumnya, benih tanaman pangan
ditanam langsung tanpa didahului dengan penyemaian, kecuali untuk budidaya padi
di lahan sawah.
Pilihlah
benih yang memiliki vigor (sifat-sifat benih) baik serta tanam sesuai dengan
jarak tanam yang dianjurkan untuk setiap jenis tanaman pangan! Benih ditanam
dengan cara ditugal (pelubangan pada tanah) sesuai jarak tanam yang dianjurkan
untuk setiap tanaman.
Standar penanaman
a.
Penanaman
benih atau bahan tanaman dilakukan dengan mengikuti teknik budidaya yang
dianjurkan dalam hal jarak tanam dan kebutuhan benih per hektar yang
disesuaikan dengan persyaratan spesik bagi setiap jenis tanaman, varietas, dan
tujuan penanaman.
b.
Penanaman
dilakukan pada musim tanam yang tepat atau sesuai dengan jadwal tanam
dalam
manejemen produksi tanaman yang bersangkutan.
Pupuk dapat diberikan
sekaligus pada saat tanam atau sebagian diberikan saat tanam dan sebagian lagi
pada beberapa minggu setelah tanam. Oleh karena itu, pemupukan harus dilakukan
dengan tepat baik cara, jenis, dosis dan waktu aplikasi.
c.
Pada
saat penanaman, diantisipasi agar tanaman tidak menderita cekaman kekeringan,
kebanjiran, tergenang, atau cekaman faktor abiotik lainnya.
d.
Untuk
menghindari serangan OPT pada daerah endemis dan eksplosif, benih atau bahan
tanaman dapat diberi perlakuan yang sesuai sebelum ditanam.
Pemupukan
Pemupukan
bertujuan memberikan nutrisi yang cukup bagi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman. Pemupukan dilakukan setelah benih ditanam.
0 Response to "Cara Persiapan Benih dan Penanaman Yang Baik"
Posting Komentar