a.
Tepat
waktu, yaitu diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan, stadia tumbuh tanaman,
serta kondisi lapangan yang tepat.
b.
Tepat
dosis, yaitu Jumlah yang diberikan sesuai dengan anjuran/rekomendasi spesik
lokasi.
c.
Tepat
cara aplikasi, yaitu disesuaikan dengan jenis pupuk, tanaman dan kondisi
lapangan.
Pemberian
pupuk mengacu pada hasil analisis kesuburan tanah dan kebutuhan tanaman yang
dilakukan oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) setempat:
a.
Penyemprotan
pupuk cair pada tajuk tanaman (foliar sprays) tidak boleh meninggalkan residu
zat-zat kimia berbahaya pada saat tanaman dipanen.
b.
Mengutamakan
penggunaan pupuk organik serta disesuaikan dengan kebutuhan tanaman dan kondisi
sik tanah.
c.
Penggunaan
pupuk tidak boleh mengakibatkan terjadinya pencemaran air baku (waduk, telaga,
embung, empang), atau air tanah dan sumber air.
d.
Tidak
boleh menggunakan limbah kotoran manusia yang tidak diberikan perlakuan.
0 Response to "Cara Melakukan Standar pemupukan Yang Efektif"
Posting Komentar