Syaraf
parasimpatis berasal dari nervi kranialis (N X) dan syaraf spinal segmen
sakralis. Parasimpatis memiliki ganglia berada di dekat atau di dalam organ
yang diinervasi.
Dengan
demikian serabut syaraf postganglionernya di dekat atau di dalam organ yang
diinervasi. Parasimpatis tidak berkaitan satu dengan yang lain.
Biasanya
setiap organ diinervasi oleh kedua syaraf tersebut dengan pengaruh yang
berlawanan (opposite) yang mana pengaruh simpatis memacu sedangkan parasimpatis
menghambat.
Kecuali
organ berikut: kelenjar keringat, adrenal, otot pembuluh darah, dan otot
erektor filli (rambut) hanya diinervasi oleh simpatis.
Berdirinya
bulu ("goosflesh") dikontrol oleh syaraf simpatis. Parasimpatis
berperan menurunkan frekuensi dan kekuatan denyut jantung, meningkatkan
aktifitas pencernaan, dan tidak berfungsi darurat.
Berdasarkan
pengaruh yang ditimbulkan, simpatis bersifat katabolistik (memecah), sedangkan
parasimpatis bersifat anabolistik (menyimpan).
0 Response to "Letak dan Fungsi Sistem Syaraf Parasimpatis "
Posting Komentar