Hipotensi postural/
ortostatik / Darah Rendah
Hal
ini biasa dialami ketika seseorang merasakan pandangan yang gelap serta mata
yang berkunang-kunang saat hendak berdiri dari posisi duduk.
Hal
tersebut biasanya disebabkan oleh perubahan posisi secara mendadak dari yang
semula duduk lalu kemudian berdiri yang mengakibatkan penurunan aliran darah
yang pada akhirnya menyebabkan penurunan aliran darah sehingga dapat
menimbulkan rasa pusing.
Ada beberapa penyebab
terjadinya hipotensi postural ini, diantaranya adalah :
Anemia
Dehidrasi
Karena
mengangkat beban yang terlalu berat
Konsumsi
beberapa jenis obat-obatan seperti obat penenang, obat penyakit jantung, panas,
demam,
Untuk penanganan
gangguan ini diperlukan evaluasi yang lebih lanjut, dan untuk mengatasi
gangguan tersebut sebaiknya Anda melakukan beberapa hal, diantaranya adalah :
•
Melakukan
pemeriksaan terkait tekanan darah secara berkala (cobalah untuk membandingkan
tekanan darah Anda ketika Anda sedang berbaring dan berdiri, serta ketika Anda
sedang mengalami keluhan mata berkunang-kunang)
•
Melakukan
konsultasi dengan dokter terkait dengan konsumsi obat-obatan
•
Mengkonsumsi
garam +/- 10 gram/ harinya. Ingat! Jangan sampai Anda berlebihan dalam
mengkonsumsi garam, karena hal tersebut akan memicu timbulnya tekanan darah
tinggi (hipertensi)
•
Cobalah
untuk memposisikan kepala Anda sekitar 15 hingga 200 pada saat sedang tidur,
dan cobalah untuk tidak selalu berbaring di tempat tidur.
•
Cobalah
untuk menghindari perubahan posisi secara tiba-tiba, misalnya dari posisi duduk
langsung ke posisis berdiri, terutama setelah Anda selesai makan.
•
Hindarilah
sebisa mungkin cuaca panas yang berlebihan
2. Supine Hipotensi
Ini
merupakan tekanan darah rendah (hipotensi) yang biasa dialami oleh wanita yang
sedang hamil, di mana ketika hamil akan terjadi tekanan pada pembuluh nadi
besar (aorta) dan Pembuluh darah balik (vena kava) sebagai akibat dari semakin
membesarnya rahim sang ibu.
Supine
hipotensi biasa terjadi ketika ibu hamil dalam posisi telentang. Untuk
mengatasi hal tersebut, sebaiknya hindarilah posisi tidur atau berbaring
telentang, dan sebaiknya berbaringlah ke kanan maupun ke kiri untuk menghindari
terjadinya tekanan pada pembuluh darah besar.
3. Anemia
Ini
merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kurangnya jumlah sel-sel
darah merah dalam tubuh. Anemia bisa dialami siapa saja, termasuk wanita yang
sedang hamil. Anemia berakibat pada berkurangnya jumlah pasokan oksigent dalam
tubuh, sehingga menyebakan tubuh terasa lemas, lelah, serta timbulnya mata
berkunang-kunang.
Untuk itu, cobalah
untuk :
Selalu memenuhi asupan
gizi agar selalu seimbang.
Jika
diperlukan Anda bisa menambahakan suplement yang di dalamnya mengandung zat
besi (Fe).
Berolah
raga secara teratur untuk mengoptimalkan kerja jantung dalam proses pemompaan
darah ke seluruh tubuh
4. Kurang tidur atau
istirahat
Penyebab
mata berkunang kunang bisa jadi karena kurang beristirahat. Kurang tidur atau
istirahat bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya kelelahan pada mata atau
yang dikenal dengan astenopia yang salah satu gejalanya adalah dengan timbulnya
mata berkunang-kunang.
Pada
dasarnya tubuh manusia memiliki kemiripan dengan mesin dalam hal sistem yang
mengaturnya.
Jika
tubuh terlalu diporsir untuk melakukan sesuatu yang diluar batas kemampuan
sehingga menyita waktu istirahat baginya, maka hal itu dapat menyebabkan
terganggunya sistem kerja dalam tubuh, energi yang digunakan terlalu berlebihan
akan menyebabkan terganggunya sistem peredaran darah, dan jika hal itu terjadi
maka suplai oksigent dalam tubuh akan berkurang, dan pada akhirnya akan
meningkatkan resiko terjadinya hipotensi (tekanan darah rendah)
5. Gangguan visus
(ketajaman penglihatan)
Mata
berkunang-kunang telah dianggap sebagai salah satu gejala dari timbulnya
gangguan penglihatan (mata minus). Dalam kasus mata minus, biasanya penglihatan
akan terlihat kembali normal atau membaik ketika mata berada pada object dengan
jarak yang dekat.
Untuk
mengatasi gangguan tersebut, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter
ahli mata guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.
6. Glaukoma
Ini
merupakan suatu kondisi di mana telah terjadi peningkatan tekanan intraokuler
(dalam mata). Glaukoma bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti tersumbatnya
saluran yang berfungsi sebagai tempat keluarnya cairan mata. Cairan mata
sendiri merupakan cairan yang secara alamiah diproduksi oleh mata kita guna
menjaga kejernihan dan fungsi dari mata.
7. Idiopathic
intracranial hypertension (IIH)
Ini
merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan timbulnya rasa sakit pada bagian
kepala yang disertai penglihatan kabur. Kondisi ini seringkali menandakan
adanya peningkatan tekanan di kepala atau yang menekan saraf-saraf.
Kondisi
IIH sendiri pada dasarnya sangat jarang ditemui, dan diperkirakan gangguan ini
hanya terjadi pada 1 orang di antara 100.000 orang. Adapun untuk gejala
penyakit ini adalah mirip dengan gejala pada pasien pengidap tumor dan
penyumbatan pembuluh darah di kepala.
8. Computer vision
syndrome (CVS)
Ini
merupakan suatu kondisi di mana mata mengalami kelelahan akibat terlalu lama
menatap ke arah monitor komputer. Hal ini juga bisa dialami keika seseorang
terlalu lama menonton TV. Untuk itu, sebaiknya jika Anda terpaksa berlama-lama
berhadapan dengan komputer, sebaiknya berilah jeda waktu pada mata untuk
memandang ke arah lain, dan tidak melulu menatap ke arah monitor.
Sumber:
http://halosehat.com
0 Response to "Faktor Penyebab Mata Pedih / Kunang-Kunang"
Posting Komentar