Hama
harus dicegah agar tidak masuk ke unit penanganan atau pengolahan. Hama dapat
mencemari produk perikanan dengan kotorannya maupun potongan tubuhnya.
Hama
juga dapat menjadi hewan perantara bagi mikroba pencemar. Rodentia pembawa Salmonella,
dan parasit.
Lalat
dan kecoa merupakan serangga pembawa Staphylococcus, Shigella, Clostridium
perfringens, dan C. Botulinum. Sedangkan burung pembawa Salmonella dan
Listeria.
Pada
ikan asin, serangga meletakkan telur-telurnya selama proses penjemuran. Bila
keadaan telah memungkinkan, telur-telur akan menetas. Larva yang lahir akan
memperoleh makanan dari sekelilingnya.
Setelah
dewasa dan bermetamorfosa, serangga akan terbang dengan meninggalkan lubang-lubang
pada permukaan ikan asin. Untuk mengatasi serangan hama, sebaiknya disiapkan
program pemusnahan hama secara berkala.
Fumigasi
merupakan salah satu cara yang banyak digunakan untuk mengatasi serangan hama
di gudang penyimpanan.
0 Response to "Fungsi Pengendalian Hama Untuk Hasil Produk Perikanan "
Posting Komentar