Bolazaman –
Assalamu’alaikum Wr.Wb para sahabat muslim dimanapun berada, mari kita
bersyukur atas kesehatan dan kesempatan kita yang diberikan Allah Swt kepada
kita sehingga kita diberi kesempatan untuk benahi diri dan bertobat, Agar kelak
mendapatkan ridho dan surga Allah yang Abadi.
Serta tak lupa
shalawat serta salam kita curahkan kepada baginda besar Muhammad Saw yang telah
membawa kita dari jalan gelap menuju jalan yang terang yaitu islam, semoga
beliau, keluarga beserta sahabatnya mendaptkan surga Allah yang sejati.
Sahabat muslim yang
berbahagia, kali ini kita ulaskan sebuah kisah seorang remaja yang rela
korbankan karir, bercintaan dll demi kenyamanan orangtuanya.
Berikut cuplikannya:
Disebuah pedesaan ada
sebuah nama desa sebut saja desa tentrem( samaran) ada sebuah kehidupan
keluarga kecil yang sangat sederhana dan sepi.
Ada sebuah rumah yang
juga sederhana dan belum teratap rapat masih berupa dinding yang masih ada
selah-selah lubangnya karena pengaruh kayu yang sudah lama dan belum digant.
Dirumah itu dihuni
oleh ayah, ibu dan seorang remaja itu sendiri, yang semua pendidikan paling di
utamakan meski hidup sederhana keluarga semua mempunya gelar S1/sarjana 1.
Suatu ketika, remaja
itupun mencoba minta izin kepada orang tuanya kalau akan menjalin sebuah
hubungan yang serius kepada seorang gadis yang didapt dari luar kota.
Namun orangtuanya
tidak setuju dikarenakan ada kepercayaan yang sangat melekat tentang adat jawa
itu sendiri.
Berulang kali remaja
itu mencoba memperkenalkan gadis kepada orangtuanya tapi belum ada yang cocok
karena alasan melanggar dan tidak sesuai dengan adat jawa yang diyakini
orangtuanya.
Remaja itupun mencoba
untuk meluruskan kepada orangtuanya dengan nada rendah bahwa terlalu
mempercayai sebuah adat jawa akan membawa kita kemusrikan yang memeprcayai
takdir selain takdir Allah Swt.
Keinginan remaja
itupun sebenarnya tidak muluk, Cuma menjalankan sunah Rosul yaitu menikah dan
menjalani sebuah keluarga yang sakinah, warahmah dan mawadah.
Remaja itupun
pelan-pelan dan berusaha untuk meyakinkan bahwa tidak ada kekuatan yang
melebihi kekuatan Allah Swt, karena orangtuanya meyakini adat jawa disamping itu
juga rajin shalat dan mengaji dan sering mendengarkan dakwah dari TV/buku.
Berjalannya 5Th dan
berulangkali memperkenalkan kapada orangtuanya, Tetapi remaja itupun tidak bisa
meyakinkan dan mendaptkan restu yang 100%.
Tidak lama kemudian
remaja itupun berfikir dan curhat kepada teman atau yang dusah pengalaman
tentang agama dan adat, remaja itupun semakin bingung karena tidak ada sebuah
solusi dari orang pintar itu, karena orang pintarpun bingng karena orang tuanya
mempercayai kedua kayakinan antara agama dan adat.
Remaja itupun sering
merenungi dan sering meminta petunjuk dan bantuan Allah agar segera menemukan
solusinya, karena remaja itu mempunyai tekat yang bulat untuk menemani dan
manjaga dan selalu membantu orangtuanya meski terkadang bingung dan linglung
dengan masalahnya.
Remaja itupun tidak
pernah memperlihatkan kepada orang tuanya kalau lagi sedih dan punya masalah,
karena tidak mau melihat atau mendengarkan orangtuanya sedih.
Akhirnya sampai detik
ini remaja itupun untuk memilih pasrah dan berserah diri sama Allah agar segera
menemukan pertolongan.
Hanya bisa dirumah
umtuk menjaga, menemani dan membantu orangtuanyalah pilihan terbaik yang
ditentukan remaja itu, karena sebuah prinsip tidak ada takdir Allah yang jelek
buat hamba-Nya dan tidak ada sebuah orangtua itu menjadi mantan ataun bekas,
yang ada selamanya buat mengabdi.
Inti dari sebuah
cerita ini adalah:
1. Dia berbuat karena
Allah/Lillahita’alla dan selalu melatih kesabaran
2. Melatih keyakinan
bahwa orangtua adalah perantara dari Allah dari segala hal
3. Karir/duniawi adalah
sebuah ilusi hanya di dunia saja dan tidak akan dibawa mati dan menghadap
kepada Allah Swt
4. Seberapa besar cobaan
bila diterima dengan ikhlas semua hanya sebuah cobaan dari allah Menuju ridho
Allah
5. Restu orangtua adalah
restu Allah
6. Membalas budi
kebaikan kepada orangtuanya
7. Kecantikan dari istri
akan sirna dan tidak bahagia bila tidak ada keikhlasan restu dari orangtua
Semoga cuplikan ini
bermanfaat bagi kita semua dan semoga kita semakin baik lagi dalam membalas budi
kepada Allah dan Semoga akan semakin bersyukur atas apa yang Allah berikan
kepada kita.amin.
Wassalamu’alaikum
Wr.Wb
0 Response to "Kisah Remaja Rela Korbankan Karir dan Pernikahan Demi Orangtua"
Posting Komentar