Bolazaman - Direktur
Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo mempertanyakan safari politik Presiden
Joko Widodo.
Presiden Jokowi tidak
tampak ditemani menteri atau partai pendukung saat melakukan safari politik.
"Nampak, Pak
Jokowi kemana-mana sendiri, menteri-menteri tidak ada, parpol hanya diam tidak
mendukung," kata Ari dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Minggu
(20/11/2016).
Ari pun
mempertanyakan loyalitas menteri serta partai politik selama dua tahun pemerintahan
Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Padahal, Jokowi
didukung oleh tujuh partai politik di parlemen.
PKS dan Gerindra
menjadi oposisi sementara Demokrat berstatus partai tengah.
"arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt;">"Tujuh parpol
ini bagaimana loyalitasnya kepada pemerintah," kata Ari.
Ari lalu menuturkan
safari politik Presiden Jokowi dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto
menjadi momentum.
Pertemuan tersebut
bertujuan mendinginkan suasana terkait isu SARA di kada DKI Jakarta.
Apalagi, Gerindra
merupakan partai oposisi.
"Akankah
Gerindra merapat? Mungkin saja, efektivitasnya seperti apa? Karena bukan
jumlah, tapi mengapa efektivitas konsolidasi politik tak jamin politik
stabil," kata Ari.
Ari melihat
pernyataan Prabowo Subianto siap membantu pemerintahan Jokowi.
Namun, Ari masih
mempertanyakan apakah masuknya Gerindra dapat menambah soliditas pemerintah.
"Apakah formasi
tujuh partai solid atau tidak. Bukan terkait Gerindra masuk atau enggak, tapi
formasi parpol pemerintahan menyumbang proses konsolidasi," kata Ari.
0 Response to "Tujuan Pertemuan Presiden Joko Widodo Dengan Prabowo Subiantoro"
Posting Komentar