Sahabatrakyatndonesia
- Pada tahun 1970-1980 an silat gasmi mulai sangat center terdengar dipenjuru
jawa timur dan jawa tengah karena peranan dari pendekar-pendekar gasmi yang
selalu exis dalam menegakkan Amar Makruf Nahi Munkar ,
salah
satu moment Gasmi yang penting dan sangat bersejarah yaitu pada saat melakukan
counter attack pada Lembanga Kesenian
Rakyat yang dinaungi PKI "sebut saya nama lembaga itu" LERKA, sekaligus
melakukan pemberantasan terhadap Partai Komunis di wilyah jawa timur. terutama
diwilayah kediri dan madiun ,
tak
jauh dari aksi itu Gus maksum yang merupakan cucu Mbah Manaf juga sering
melakukan aksi dengan kekuatan magis spiritual dalam pemberantasan PKI , hingga
mendapat julukan si-santri berambut api.
Kisah
santri sirambut api ini bermula pada
saat penumpasan PKI di daerah prambon desa watu ompak yang mayoritas
penduduknya adalah orang-orang PKI , pada saat itu seperti biasa GP Ansor dan
Lerka mengadakan pertandingan reguler pencak silat sebagai rutinitas bulanan
untuk meredam suasana panas dari kedua belah pihak,
namun
sering terjadinya provokasi dan agitasi dari kubu PKI/Lerka dalam setiap
pertandingan semakin membuat GP Ansor geram setelah berbagai pertimbangan pada
akhirnya kedatangan Gus Maksum ke pertandingan itu barulah kelompok dari GP
ansor memutuskan untuk melakukan perlawanan yang sesungguhnya untuk melakukan
perlawanan.
pada
sAat itu pula saat gus maksum sedang menghadapi belasan orang dari pihak PKI
dengan mengucapkan takbir " Allahu Akbar" seketika rambut dari gus
maksum berdiri dan menyala seperti api yang berkobar. sehingga membuat semangat
dari Gp Ansor untuk melakukan serangan.
dengan
saat bersamaan para orang-orang dari pihak PKI pun berlarian . untuk membaca
kisah ini lebih lanjut silahkan baca disini.
Setelah
kejadian ini kemudian pencak silat GASMI ini tumbuh dan berkembang sangat pesat
khususya dilingkup pondok pesantren dan kalangan ulama/warga nahdliyin , tak
hanya itu gasmi juga mulai membiokot kepelosok jawa timur dan jawa tengah
hingga ke wilayah jawa barat daerah cirebon. yang dikembangkan oleh beberapa
alumni lulusan pondok pesatren lirboyo dan oleh gus maksum sendiri .
Buah
jatuh tak akan jauh dari pohonnya " istilah ini sangat cocok di sematkan
pada Kh. Manaf Abdul Karim dengan cucunya Kh. Abdullah Maksum Jauhari ,
keduanya
sama-sama mahir dalam ilmu keagamaan dan juga persilatan itulah mengapa
kepedulian dari kedua ulama karismatik ini juga sama, jika Mbah Manaf mendirikan
Gasmi maka Gus Maksum juga tak mau kalah dengan kakeknya,
dengan
melakukan pengembangan dengan menggali dan melestarikan kebudayaan pencak silat
nusantara dengan mengemas lebih sempurna tepat ada tahun 1986 gusmaksum bersama
dengan tokoh-tokoh ulama dari berbagai daerah dinusantara memperkasi sebuah
prguruan ikatan pencak silat yang berperan sebagai wadah yang mengikat aliran
pencak silat dari seluruh ulama NU senusantara.
0 Response to "Sejarah Berkembangnya Pagar Nusa GASMI"
Posting Komentar