Proses Operasi Sinar Laser Rabun Jauh

Proses operasi dengan sinar laser juga dapat menjadi alternatif. Diperkirakan sekitar 90 persen pasien yang menjalaninya merasakan perubahan yang signifikan.

Dalam operasi ini, sinar laser akan digunakan untuk membakar sebagian kecil kornea agar lengkungannya kembali normal. Laser epithelial keratomileusis (LASEK), laser in situ keratectomy (LASIK), dan photorefractive keratectomy (PRK) adalah tiga jenis operasi laser yang dapat menjadi pilihan.

Setelah menjalani LASEK atau LASIK, kemampuan mata Anda akan kembali dalam 24 hingga 48 jam. Tetapi pemulihan secara total umumnya memakan waktu hingga sebulan. Sedangkan untuk PRK, proses pemulihan sampai penglihatan kembali stabil dapat berlangsung lebih lama, yaitu hingga setengah tahun.

Selama masa penyembuhan, kemampuan mata Anda akan mengalami fluktuasi untuk sementara. Contohnya penurunan kemampuan melihat pada malam hari serta pandangan kabur saat terkena cahaya terang. Tetapi kondisi ini perlahan-lahan akan berkurang. Mata Anda juga mungkin akan terasa kering sehingga Anda akan membutuhkan obat tetes mata untuk mengatasinya.

Harap diingat bahwa prosedur ini tidak cocok untuk penderita rabun jauh berusia di bawah 21 tahun karena mata mereka masih dalam tahap perkembangan. Operasi ini juga tidak bisa dilakukan jika kornea mata Anda terlalu tipis karena risiko komplikasi serta efek sampingnya dapat berakibat fatal, misalnya kebutaan.

Selain itu, operasi ini juga tidak cocok bagi penderita diabetes, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah (misalnya, penderita HIV), ibu hamil atau menyusui, serta pengidap glaukoma atau katarak.

0 Response to "Proses Operasi Sinar Laser Rabun Jauh "

Posting Komentar