Ilmu
kesehatan sebagai ilmu pengetahuan terapan (applied science) yang mempelajari
tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan usaha manusia untuk selalu dalam
keadaan sehat.
Ilmu
kesehatan pada dasarnya berbeda dengan ilmu kedokteran. Ilmu kedokteran lebih
berorientasi pada penyembuhan penyakit, sementara ilmu ilmu kesehatan lebih
luas mencakup juga pengobatan, pencegahan, dan pemulihan.
Banyak
aspek yang harus dilakukan oleh seseorang agar dapat hidup. Setidak-tidaknya
memahami bagaimana dia mengelola kehidupannya, rohani dan jasmani agar sehat
dan pada gilirannya, hidupnya berkualitas.
Perilaku
orang yang sehat agar tetap sehat dan meningkat disebut perilaku sehat, yang
mencakup perilakuperilaku dalam mencegah atau menghindar dari penyakit dan penyebab
penyakit/masalah, atau penyebab masalah kesehatan, perilaku dalam mengupayakan
meningkatnya kesehatan.
Contoh:
makan dengan gizi seimbang, olahraga teratur, tidak merokok dan minuman minuman
keras, menghindari gigitan nyamuk, menggosok gigi setelah makan, cuci tangan
pakai sabun sebelum makan dan sebagainya.
Hakekat belajar ilmu kesehatan,
menurut UNESCO (Delors, 1997), mencakup 4 (empat) tingkatan atau tujuan yaitu:
pilar utama yang harus dilakukan dalam semua proses pendidikan adalah:
1.
Belajar untuk mengetahui (learning to know),
2.
Belajar untuk berbuat (learning to do),
3.
Belajar untuk menjadi (learning to be); dan
4. Belajar untuk hidup
bersama (learning to live together).
0 Response to " Manfaat Mempelajari Ilmu Kesehatan "
Posting Komentar