Klasifikasi Annelida

a. Polychaeta

Poly artinya banyak dan chaeta artinya rambut, jadi pada tubuh cacing ini banyak sekali dijumpai rambut. Kulitnya dilapisi oleh kutikula, memiliki sistem saraf tangga tali dengan pusat sarafnya adalah ganglion. Cacing ini sebagian besar hidup di laut.

Contoh spesies cacing ini adalah Nereis virens, Eunice viridis (cacing wawo), dan Lysidice oele (cacing palolo). Cacing wawo dan cacing palolo merupakan cacing yang enak dimakan dan memiliki kandungan protein yang tinggi.

Cacing ini banyak dijumpai di wilayah perairan kepulauan Maluku serta Fiji negara Jepang.

b. Olygochaeta

Jantung
Ganglion saraf
Otak
Testis dan sperma
Ovarium Dinding
Oviduk Segmen
Saluran sperma Selom
Organ ekskresi
posterior
Seta

Cacing ini memiliki chaeta atau rambut yang jumlahnya sedikit. Cacing ini banyak hidup di darat ataupun perairan tawar. Bersifat hermafrodit, sehingga di dalam tubuhnya dapat dijumpai ovarium dan
testis.

Pada beberapa segmen tubuh cacing ini epidermisnya mengalami penebalan, disebut klitellum. Pada waktu reproduksi pada bagian klitellum akan mengeluarkan kokon. Kokon inilah yang nantinya akan menetas menjadi individu baru.

Respirasi dilakukan secara difusi melalui seluruh permukaan tubuhnya. Contoh: cacing tanah (Pheretima, Lumbricus terrestris).

c. Hirudinea

Cacing ini termasuk cacing pengisap darah. Adapun yang termasuk dalam kelas ini adalah bangsa lintah. Contohnya

Lintah yang menyerang manusiaadalah lintah (Hirudo medicinalis) dan termasuk famili Gnathobdellidae.
pacet (Haemadipsa javanica). Lintah Beberapa spesiesnya, seperti Hirudo medicinalis dan Hirudo biasanya hidup di daerah yang lembap, troctina,

Digunakan di bidang sebelum mengisap darah, lintah akan kedokteran sebagai obat tumor, menyuntikkan zat anastesi atau bius ke kulit, batuk, dan tekanan darahdalam tubuh korbannya, sehingga ketika tinggi. diisap darahnya, korban tidak merasa sakit. Lintah juga dapat menghasilkan zat antikoagulan (zat anti pembeku darah), yang disebut hirudin.

Adanya zat antikoagulan tersebut menyebabkan darah korban yang diisap tidak akan membeku. Lintah memiliki dua alat pengisap yang terletak di bagian anterior dan posterior.

Untuk dapat mencegah agar kita tidak digigit atau ketika kita sedang digigit adalah dengan memberikan air tembakau atau garam, dapat pula tubuh diolesi dengan balsem atau minyak kayu putih.

0 Response to "Klasifikasi Annelida "

Posting Komentar