Proglotid
dewasa yang telah menghasilkan telur keluar bersama feses, kemudian telur
tersebut akan menetas menjadi onkosfer. Bila larva tersebut tertelan (sapi atau
babi) maka larva tersebut akan berada dalam usus dan berkembang menjadi
heksakan.
Larva
tersebut kemudian akan
menembus dinding usus dan ikut bersama aliran darah dan
masuk ke dalam otot atau daging. Di dalam otot atau daging (sapi atau babi)
tersebut, larva akan berkembang lagi menjadi bentuk gelembung atau sistiserkus.
Ketika
seseorang mengonsumsi daging babi atau sapi yang di dalamnya ada larva
tersebut, larva tadi akan ikut masuk ke dalam saluran pencernaan dan akan
menetas menjadi cacing dewasa dalam usus manusia.
0 Response to "Daur Hidup Cacing Taenia Sp "
Posting Komentar