Sahabat RakyatIndonesia_ assalamualaikum wr.wb, puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah
memberi kita kesehatan dan usia sampai detik ini sehingga kita bisa beraubat
dan membenahi diri dari segala kesalahan / dosa.
Serta
tak lupa shalawat dan salam kita junjungkan nabi besar kita nabi Muhammad Saw,
berkat usaha serta perjuangan beliau kita di beri jalan terang yaitu Islam.
Diantara tanda-tanda
praktek kesyirikan yang berkedok Ruqyah antara lain:
1.
Mengusir
jin pengganggu dengan mendatangkan jin lain yang lebih kuat kedalam tubuh
penderita namun,
Jin
yang lebih kuat tersebut telah tunduk kepada dukun tersebut untuk tidak
mengganggu penderita karena terikat perjanjian dengan sang dukun. Sekilas
penderita telah merasakan kesembuhan, namun ketika penderita memutuskan
hubungan dengan dukun tersebut ia akan menghadapi masalah yang lebih besar dari
sebelumnya.
2. Sang
dukun mengaku dapat memindahkan penyakit yang diderita seseorang ke tubuh
binatang atau sebutir telur.
Jelas
ini adalah suatu bentuk pembodohan secara kasar, hanya sebuah manipulasi
kadaluwarsa dari banyak dukun zaman ini.
3.
Memenuhi permintaan jin yang masuk mengganggu penderita .
Kadang
jin minta di sembelihkan binatang, kadang minta di sesajikan ayam dengan
cirri-ciri tertentu, kadang juga meminta penderita untuk melakukan praktek
serta ritual-ritual kesyirikan lainnya. Hal ini hanya akan menambah kekafiran
dan pembangkangan jin sehingga ia bertambah kuat dan penderita akan semakin
tersiksa dalam jangka waktu yang panjang, walau pada awalnya terlihat seakan
sembuh tapi ingatlah bahwa tabiat jin pengganggu adalah pendusta.
4.
Si tukang sihir melakukan pendekatan kepada para pemimpin kabilah jin
pengganggu tersebut dengan berbagai macam tata cara kemusyrikan, kemudian
meminta mereka untuk memenjarakan jin pengganggu sehingga tidak lagi mengganggu
penderita.
Sedangkan
dalam ruqyah jin pengganggu akan diperintahkan untuk keluar dari tubuh
penderita menuju masjid dan masuk Islam, namun jika jin tersebut itu menolak
maka lambat laun ia akan mati terbakar karena ayat-ayat ruqyah yang dibacakan
kepadanya.
Sebenarnya
masih banyak cara-cara lain yang biasa dilakukan para tukang sihir dan dukun
dalam upaya mengelabui manusia. Maka bagi anda yang ingin membedakan mana
Ruqyah yang Syar’i dan mana yang tidak, cukuplah anda melihat media yang di
gunakan.
Karena
Ruqyah yang Syar’i (sesuai dengan syariat Islam) hanyalah menggunakan Ayat-ayat
al-Qur’an dan hadits-hadits nabawi serta obat-obatan alami seperti madu,
habbatussauda’ dan bekam, yang dalam prosesinya tiada terdapat unsur-unsur yang
berbau klenik sama sekali.
Dan
perhatikan pula ciri-ciri peruqyah anda, ia haruslah seorang yang taat, sholeh
dan bertaqwa kepada Allah. Jika ada seorang penyembuh namun jauh dari ibadah
dan ketakwaan maka ketahuilah bahwa dia adalah seorang tukang sihir apa pun
julukannya; entah itu orang pintar, para normal, habib, ki, gus, tuan guru atau
Kiay sekalipun.
0 Response to "CIRI-CIRI / TANDA PRAKTEK KESYIRIKAN BERKEDOK RUQYAH"
Posting Komentar