Assalamualaikum
wr.wb
Sahabatrakyat indonesia_ Marilah kita panjatkan puja serta syukur kehadirat Allah Swt
yang telah memberika kesehatan serta kslmtan, sehingga kita bisa benahi diri
dari kesalahan / bertobat.
Serta
tak lupa mari kita ucapkan shalawat serta salam kepada nabi Agung Nabi Besar
Muhammad Saw, yang telah mana telah memberikan kita jalan dari tempat yang
sangat gelap / sesat menuju jalan yang terang / jalannya Allah Swt
Saudaraku
umat muslim dimanapun berada, arti pentingnya menunaikan kewajiban kita untuk
bertobat dan menyembah Allah dan sadar diri akan kelemahan serta kekurangan
kita, kekuatan serta kelebihan hanya
Milik Allah Maha Seganya
Oke,
kita bahas tentang arti , bacaan serta fungsi Shalat / Tiangnya Agama Islam,
sebagai berikut:
· Melepas alas kaki:
lepaslah dunia beserta alas kaki anda.
· Ucapan Allahu Akbar:
Tidak ada yang lebih besar dari Allah, camkan itu!
· Mengangkat kedua
tangan: lemparkan segala urusan dunia ke belakang.
· Berdiri: ketahuilah,
bahwa Anda sedang berdiri menghadap Allah.
· Tangan kanan di atas
tangan kiri: Berlaku sopanlah di hadapan Allah.
Al Fatihah:
Abu
Hurairah meriwayatkan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa Allah
mengatakan: Aku membagi shalat untuk-Ku dan hamba-Ku dalam dua bagian, dan
hamba-Ku akan mendapat apa yang dimintanya.
Jika
hamba-Ku mengucapkan: Alhamdulillahi rabbil ‘alamien (segala puji bagi Allah
penguasa jagat raya), Ku-jawab: “hamidani ‘abdi” (hamba-Ku memuji-Ku).
· Jika hamba-Ku mengatakan:
“Arrahmanirrahim” (Yang Maha pengasih lagi penyayang), Ku-jawab: “Atsna ‘alayya
‘abdi” (hamba-Ku memujiku lagi).
· Jika hamba-Ku
mengatakan: “Maaliki yaumiddien” (Penguasa di hari pembalasan), Ku-jawab:
“Majjadani ‘abdi” (hamba-Ku menyanjung-Ku).
· Jika hamba-Ku
mengatakan: “Iyyaka na’budu wa iyyaaka nasta’ien” (hanya kepada-Mu kami
menyembah, dan hanya kepada-Mu kami meminta tolong). Ku-jawab: Inilah batas
antara Aku dan hamba-Ku, dan baginya apa yang dia minta…
· Jika hamba-Ku mengatakan:
“Ihdinassiraatal mustaqiem… dst” (tunjukkanlah kami jalan yang lurus, yaitu
jalannya orang-orang yang telah Engkau beri nikmat. Bukan jalan orang-orang
yang Kau murkai dan bukan jalan orang-orang yang sesat), Ku-jawab: Inilah
bagian hamba-Ku, dan baginya apa yang dia minta (HR. Muslim).
· Mulai sekarang,
biasakan tiap kali membaca Al Fatihah bersikaplah seakan Anda mendengar jawaban
Allah pada tiap ayatnya.
· Ruku’: Bungkukkan
punggung Anda untuk Allah saja, dan tundukkan hati Anda bersamanya.
· Berdiri dari ruku’:
Segala puji bagi Allah yang menjadikan punggung Anda tegak kembali.
· Sujud: letakkan
bagian tubuh Anda yang paling terhormat –yaitu wajah- pada tempat yang paling
rendah di bumi –yaitu tanah-. Ingatlah bahwa Anda berasal darinya, dan Anda
akan kembali ke sana. Lalu katakan “Subhaana Rabbiyal a’la” (Maha Suci Rabb-ku
yang Maha Tinggi) 3x, agar makna tersebut semakin meresap dalam hati, lalu
berdoalah sesuka Anda.
· Duduk lalu sujud yang
kedua: bersimpuhlah di hadapan Allah, dan sujudlah kembali, sebab sujud tidak
cukup hanya sekali !
· Tasyahhud:
Attahiyyaatu lillaah wasshalawaatu wat thayyibaat (Salam sejahtera, shalawat,
dan segala yang baik adalah milik Allah)… rasakan keagungan Allah ketika itu !
Assalaamu
‘alaika Ayyuhannabiyyu (salam sejahtera atasmu wahai Nabi)… ucapkan salam atas
Nabi dan yakinlah bahwa Nabi membalas salam Anda.
Nabi bersabda:
ما من عبد يصلى ويسلم علي
إلا رد الله علي روحي فارد السلام
“Tidak
ada seorang hamba pun yang mengucapkan salam dan shalawat atasku, melainkan
Allah kembalikan ruhku agar aku membalas salamnya”.
· Assalaamu ‘alaina wa
‘ala ‘ibaadillaahisshaalihien (Salam sejahtera atas kami dan atas hamba-hamba
Allah yang shalih)… sekarang kedudukanmu mulai terangkat, salamilah dirimu dan
kau perlu bersahabat dengan orang-orang shalih.
· Asyhadu allaa ilaaha
illallaah’ (Aku bersaksi bahwa tiada ilah selain Allah)…yakinlah bahwa Allah
ada meski engkau tak melihat-Nya.
· Allahumma Shalli ‘ala
Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kamaa shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala aali
Ibrahim (Ya Allah limpahkanlah shalawat atas Muhammad dan keluarga Muhammad,
sebagaimana Kau limpahkan atas Ibrahim dan keluarga Ibrahim)…
· Teladanilah kedua
Nabi yang mulia ini, karena keduanyalah suri teladan terbaik. Dan berterima
kasihlah kepada mereka yang telah mengajarkan kebaikan untukmu, dengan
mendoakan mereka dalam shalatmu.
· Salam ke kanan:
tujukan kepada malaikat pencatat kebaikan…
· Salam ke kiri: ucapkan
dalam hati “Hai Malaikat di sebelah kiri, aku telah bertaubat !”.
Istighfar
3x: Aku mohon ampun atas segala kekurangan yang terjadi dalam shalatku.
Bacalah:
‘Allahumma
antassalaam waminkassalaam tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikraam’ (Ya Allah,
engkaulah As Salaam, dan dari-Mu lah keselamatan. Maha berkah Engkau wahai Yang
memiliki segala kemuliaan)… ingatlah bahwa kalimat ini akan Anda ucapkan kepada
Allah di Surga, tatkala Dia menyingkap tabir-Nya…
Allah akan menyeru Anda dengan mengatakan: “Wahai Ahli Surga, Salaamun ‘alaikum”, maka mereka menjawab: “Allahumma antas salaam, wa minkas salaam, tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikraam”.
Allah akan menyeru Anda dengan mengatakan: “Wahai Ahli Surga, Salaamun ‘alaikum”, maka mereka menjawab: “Allahumma antas salaam, wa minkas salaam, tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikraam”.
Lalu bacalah:
“Allahumma
a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibaadatik” (Ya Allah, bantulah aku
untuk mengingat-Mu, mensyukuri-Mu, dan beribadah dengan baik kepada-Mu)…agar
shalat anda yang berikutnya juga sempurna.
Sumber: https://muslim.or.id
0 Response to "ARTI, CARA SERTA BACAAN SHALAT / CARA BERTAUBAT YANG SEBENARNYA"
Posting Komentar