Tujuan dan keuntungan Dari Aplikasi Sanitaiser

Sanitaiser dapat diaplikasikan dengan cara sirkulasi, perendaman, penggunaan sikat, fogging (pembentukan kabut), dan penyemprotan.

Sirkulasi sanitaiser dapat dilakukan dengan memompakan larutan sanitasi. Perhatian khusus harus diberikan pada katup-katup.

Bila terjadi penurunan kekuatan sanitaiser hingga sebanyak 50 persen atau lebih, sistem belum bersih benar karena adanya kehilangan akibat interaksi sanitaiser dengan bahan organik.

Alat-alat kecil dan alat-alat makan dan minum disanitasi dengan perendaman selama paling sedikit 2 menit, kemudian ditiriskan.

Wadah-wadah yang besar dan terbuka, sanitasinya paling baik dilakukan dengan dibantu sikat. Wadah-wadah tertutup seperti tanki susu, efektif dengan fogging.

Untuk tujuan ini, kekuatan larutan sanitaiser umumnya harus dua kali penggunaan biasa dan waktu kontak tidak kurang dari 5 menit.

Demikian pula apabila sanitaiser diaplikasikan dengan penyemprotan pada permukaan-permukaan yang luas dan terbuka, kekuatan larutan harus dua kali penggunaan biasa.

0 Response to "Tujuan dan keuntungan Dari Aplikasi Sanitaiser "

Posting Komentar