Padi (Oryza sativa L.)
Padi
memiliki batang yang berbuku dan berongga. Daun dan anakan tumbuh dari buku
yang ada pada batang. Bunga atau malai muncul dari buku yang terakhir. Akar
padi berupa akar serabut. Bulir padi terdapat pada malai yang dimiliki oleh
anakan. Budidaya padi dikelompokkan menjadi padi sawah, padi
gogo,
dan padi rawa. Tanaman padi diperbanyak dengan menggunakan biji.
Jagung (Zea mays L.)
Jagung
memiliki batang tunggal yang terdiri atas buku dan ruas. Daun jagung terdapat
pada setiap buku pada batang. Jagung memiliki bunga jantan dan bunga betina
yang terpisah, namun masih pada pohon yang sama. Bunga jantan terletak di ujung
batang, sedangkan bunga betina (tongkol) berada di
bagian
tengah batang jagung. Jagung dapat ditanam di lahan kering maupun di lahan
sawah sesudah panen padi. Tanaman jagung diperbanyak dengan biji.
Sorgum (Sorghum bicolor
L.)
Tanaman
sorgum sekilas mirip dengan jagung. Sorgum memiliki batang yang berbuku-buku.
Kadang-kadang sorgum juga dapat memiliki anakan. Sorgum memiliki bunga yang
tersusun dalam malai yang terdapat di ujung batang.
Sorgum
diper- banyak dengan biji. Sorgum dapat ditanam pada berbagai kondisi lahan,
baik lahan subur maupun lahan kurang subur atau lahan marjinal karena sorgum
memiliki
daya
adaptasi yang luas.
Kedelai (Glycine max
L.)
Kedelai
merupakan tanaman semusim dengan tinggi tanaman antara 40 - 90 cm, memiliki
daun tunggal dan daun bertiga (trifoliate). Daun dan polong kedelai memilliki
bulu.
Tanaman
kedelai memiliki umur antara 72 – 90 hari. Polong kedelai yang telah masak
ditandai dengan kulit polong yang berwarna cokelat. Kedelai diperbanyak dengan
biji.
Berdasarkan
warna bijinya, kedelai dibedakan menjadi kedelai kuning, hijau kekuningan,
cokelat, dan hitam, namun endosperm kedelai umumnya berwarna kuning. Kedelai
dapat ditanam di lahan kering atau di sawah sesudah panen padi.
Kacang tanah (Arachis
hipogeae L.)
Kacang
tanah dapat ditanam di lahan kering dan lahan sawah sesudah panen padi. Kacang
tanah diperbanyak dengan biji.
Kacang
tanah memiliki batang yang bercabang dengan tinggi tanaman antara 38-68 cm.
Tanaman ini memiliki tipe tumbuh dengan memanjang di atas permukaan tanah.
Kacang tanah memiliki polong yang tumbuh dari ginofor di dalam tanah. Kacang
tanah dapat dipanen pada umur 90-95 hari setelah tanam.
Kacang hijau (Vigna
radiata L.)
0 Response to "Kelompok / Golongan Tanaman Pangan Berdasarkan Bentuk dan Cirinya"
Posting Komentar