Alat
teknologi komunikasi bertugas memindahkan informasi dari suatu tempat ke tempat
yang lain. Peralatan yang termasuk golongan ini misalnya radio, telepon,
telegraf, televisi, faksimile, satelit, telepon seluler, serta modem.
1)
Telegraf
Telegraf
merupakan alat yang memanfaatkan sandi morse. Telegraf berperan vital pada
tahun 1900-an. Saat itu telegraf digunakan sebagai sarana mengirimkan pesan.
Pesan yang disampaikan dinyatakan dalam bentuk sandi morse.
2)
Telepon
Telepon
mungkin telah menjadi teman akrab Anda selama bertahun-tahun. Bukan hanya Anda,
hampir semua orang di dunia pernah menggunakan alat komunikasi ini. Berbeda
dengan telegraf, telepon mengirim dan menerima informasi berbentuk suara. Teknologi
telepon membuat komunikasi lisan menjadi mudah. Dua orang di dua tempat berbeda
dapat melakukan komunikasi lisan layaknya mereka berada di tempat yang sama.
3)
Radio
Benda
ini pasti juga akrab dengan Anda. Pesawat radio memungkinkan Anda menerima
informasi dari berbagai tempat. Informasi berasal dari pemancar radio.
Informasi ini terpancar dalam bentuk gelombang radio. Pesawat radio menangkap gelombang
ini. Selanjutnya pesawat radio menyampaikan informasi dalam bentuk suara.
Penemu
asal Skotlandia, Alexander Bain, menemukan mesin faksimile pertama. Ia menyebut
penemuan ini dengan ”recording telegraph ” (telegraf perekam). Telegraf yang ditemukan
Bain mampu mengirimkan gambar menggunakan kawat elektrik. Pada tahun 1855,
seorang biarawan Italia, Giovanni Caselli, juga membuat sebuah telegraf elektrik
yang dapat mengirimkan pesan. Caselli menamai penemuan ini dengan
”Pantelegraf”. Telegraf elektrik lain dipatenkan di Amerika Serikat pada tahun
1837 oleh Samuel F. B. Morse. Asistennya, Alfred Vail, membuat kode morse yang menyimbolkan
huruf.
Telegraf
Amerika pertama dikirimkan oleh Morse pada tanggal 6 Januari 1838 melalui kawat
dari jarak kira-kira 3 km di Speedwell Ironworks dekat Morristown, New Jersey. Kemajuan
teknologi telegraf yang lain terjadi pada awal tahun 1870, ketika Thomas Edison
menemukan ”telegraf dua arah dengan
rangkap dua penuh” (full duplex two-way telegraf).
4)
Televisi
Televisi
jauh lebih canggih daripada radio. Hal ini terlihat dari kemampuan televisi untuk menghasilkan suara
sekaligus gambar. Karena disampaikan dalam bentuk suara serta gambar, informasi
yang diperoleh dapat lebih jelas dan lengkap.
5)
Faksimile
Secara
fisik, faksimile mirip dengan telepon. Meskipun begitu, cara kerja faksimile
berbeda dengan cara kerja telepon. Jika telepon menyampaikan informasi dalam
bentuk suara, faksimile menyampaikan informasi dalam bentuk teks dan gambar.
6)
Satelit Komunikasi
Wilayah
atau cakupan gelombang yang dipancarkan radio dan televisi sangat terbatas.
Sebagai contoh, gelombang siaran televisi dari pulau Jawa sulit ditangkap di
wilayah pulau Papua. Satelit diciptakan sebagai solusi permasalahan ini.
Satelit komunikasi diletakkan di luar angkasa. Benda ini berputar mengelilingi
orbit tertentu di atas bumi. Tugas satelit komunikasi menangkap sinyal (misalnya
sinyal siaran televisi di Pulau Jawa) kemudian mengirimkan sinyal (misalnya ke
wilayah Papua).
7)
Telepon Seluler
Telepon
seluler disebut pula handphone. Benda yang diakronimkan menjadi ponsel ini
menjadi fenomena sejak akhir tahun 90-an. Fungsi ponsel sama dengan telepon
biasa. Akan tetapi, ponsel memberikan banyak kemudahan. Misalnya ponsel dapat
digunakan untuk berkomunikasi tanpa menggunakan kabel. Dengan kelebihan ini,
telepon seluler dapat digunakan di hampir semua tempat di bumi.
8)
Modem
Kata
modem merupakan singkatan dari modulator demodulator. Modem digunakan untuk mengubah
sinyal analog menjadi sinyal digital. Sinyal analog misalnya sinyal yang
berasal dari telepon. Pengubahan bentuk sinyal dilakukan agar komputer dapat menerima
informasi yang berasal dari sinyal tersebut. Pengubahan ini perlu dilakukan
karena komputer hanya dapat membaca sinyal digital.
0 Response to "Jenis, Macam-Macam dan Penemu Alat Teknologi Komunikasi "
Posting Komentar