Faktor Pembangunan Tempat Pariwisata

Berpihak pada masyarakat (pro-social life) sehingga pembangunan pariwisata akan mampu mensejahterakan masyarakat.

Pembangunan pariwisata di daerah-daerah harus berpihak pada tiga hal ini, sehingga masyarakat akan merasakan manfaat dari kegiatan pariwisata (Jero Wacik, budpar) The World Travel and Tourism Council (1991) mengungkapkan bahwa pariwisata adalah industri penting dan terbesar didunia; negara negarapun sibuk mereposisi industrinya.

Pada awal abad ini, seorang ahli ekonomi mikro, Joseph Pine II dan James H. Gilmore, menyebutkan negara-negara industri telah mereposisi ekonominya dari brand-based economy (ekonomi manufaktur
berbasiskan produk-produk bermerek) menjadi
experience economy(ekonomi berbasiskan experience atau kesan) (Rhenald Kasali). Dan menyatakan bahwa:

a. Lingkungan dan pariwisata, saling berkaitan dan memberikan manfaat satu dengan lainnya. Pariwisata membutuhkan kondisi ekosistem yang sehat untuk memberikan kenyamanan dan pengalaman yang lebih bagi wisatawan.
Lingkungan secara umum, dapat diartikan lingkungan sumber daya manusia dan lingkungan alam.

b. Masyarakat pada daerah tujuan wisata harus mampu melayani dengan sopan, ramah, serta menyenangkan para pengunjung. Sementara lingkungan alam membutuhkan perawatan yang seharusnya merupakan kewajiban pengelola, yang disisikan dari keuntungan.


0 Response to "Faktor Pembangunan Tempat Pariwisata"

Posting Komentar