Sahabatrakyatindonesia - Andi
berkenalan dengan Konik sejak 6 bulan lalu dan kemudian menjalin hubungan
asmara dengan janda asal Dusun Sumbergambilor, Desa Sonorejo, Kecamatan Grogol,
Kediri tersebut.
"Tersangka
(Andi) sempat mengajak jalan-jalan korban (Konik) dengan sepeda motor sebelum
kejadian," terang Kapolres Nganjuk AKBP Joko Sadono, saat merilis
pengungkapan kasus ini di Mapolres Nganjuk Rabu pagi 2 November 2016.
Di
hadapan penyidik yang memeriksa, Andi mengakui malam itu telah menganiaya Konik
menggunakan pisau yang telah disiapkannya.
Sebelum
menghabisi nyawa Konik, Andi terlebih dahulu mengajak Konik keluar dengan
mengirim SMS sebanyak dua kali, masing-masing pada 24 Oktober 2016 dan 26
Oktober 2016.
Selain
itu, Andi juga sempat mengajak Konik berduaan di salah satu kafe yang ada di
Kelurahan Warujayeng, Tanjunganom, sebelum kemudian menggiringnya ke
pekaranangan sepi dan gelap di Dusun Bulurejo, Desa Kedungombo, Kecamatan
Tanjunganom.
Di
tempat inilah, Konik lebih dahulu diajak bermesraan sehingga lengah, dan
kemudian ditikam menggunakan pisau di punggung dan beberapa bagian tubuhnya
hingga meregang nyawa.
"Tersangka
melakukannya seorang diri dan langsung meninggalkan korban dalam keadaan
sekarat di lokasi, sebelum ditemukan meninggal," ujar AKBP Joko.
Belakangan Andi kabur keluar Nganjuk sampai akhirnya ditangkap polisi di
wilayah Kabupaten Sidoarjo. (ab/sri)
0 Response to "Pengakuan Tersangka Pembunuhan Sadis Pacar Sendiri Di Nganjuk JATIM"
Posting Komentar