Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa, mata dapat berperan sebagai indera
penglihatan karena mata tersusun atas bagianbagian yang dapat meneruskan dan
dapat menerima rangsang sinar cahaya.
Penerima rangsang berperan mengubah rangsang fisik yaitu sinar cahaya menjadi aliran listrik pada serabut syaraf kemudian diteruskan ke otak untuk dipahami.
Penerima rangsang berperan mengubah rangsang fisik yaitu sinar cahaya menjadi aliran listrik pada serabut syaraf kemudian diteruskan ke otak untuk dipahami.
Mekanisme
penerimaan rangsang cahaya Sinar cahaya yang mengenai mata akan diteruskan
melewati bagianbagian mata dari depan ke belakang secara urut sebagai berikut:
kornea,
pupil, lensa, dan retina.
Pada
retina, rangsang cahaya diterima oleh reseptor cahaya. Reseptor cahaya dapat
dibedakan menjadi 2 macam yaitu sel batang dan sel konus. Sel konus berfungsi
untuk melihat pada keadaan terang sedangkan sel batang untuk melihat pada
keadaan gelap.
Rangsang
cahaya oleh reseptor kemudian diubah menjadi impuls syaraf yang kemudian dijalarkan
melalui saraf penglihatan (optikus) menuju ke otak untuk diterjemahkan.
Apabila
lensa mata dapat menfokuskan sinar cahaya yang masuk mata tzpat pada selaput
jala (retina), maka disebut mata normal atau emetrop. Akan tetapi, jika mata
tidak mampu memfokuskan bayangan tepat pada retina akan menimbulkan gangguan penglihatan.
Kemampuan membaca Anak Sekolah Dasar Indonesia belum membanggakan, mari kita bangun dan bangkit untuk sejajar dengan anak-anak di negara maju. Dengan membaca.
0 Response to "Peran Serta Cara Kerja Indera Penglihatan / Mata"
Posting Komentar