Rabun
dekat umumnya terjadi pada orang yang berusia di atas 40 tahun akibat
berkurangnya kemampuan mata seiring bertambahnya usia. Namun sebagian kecil
anak-anak juga bisa terlahir dengan kondisi ini.
Lensa
mata anak-anak lebih fleksibel dibandingkan dengan orang dewasa, jadi biasanya
anak-anak yang menderita rabun dekat tidak selalu memiliki masalah dengan
penglihatan mereka.
Namun
rabun dekat pada anak-anak harus segera diatasi karena bisa menimbulkan
komplikasi, seperti mata malas (amblyopia) atau mata juling (strabismus).
Periksakan kondisi mata anak Anda ke dokter untuk mengetahui apakah ada masalah
pada penglihatannya.
•
Sakit
kepala.
•
Harus
mengerlingkan mata untuk melihat dengan jelas.
•
Mata
berair atau berwarna kemerahan.
•
Kesulitan
untuk membaca.
•
Mata
terasa lelah usai fokus melihat objek dekat, seperti menggunakan komputer atau
membaca.
•
Objek
jauh terlihat jelas, tapi objek dekat tampak tidak fokus dan buram.
0 Response to "Macam-Macam Gejala Rabun Dekat"
Posting Komentar