Pada
biji dikotil akan didapatkan dua keping atau daun biji. Itulah ciri pokok dari
tumbuhan dikotil. Selain itu, secara umum pada batang tumbuhan dikotil
didapatkan cabang, serta memiliki sistem perakaran
tunggang.
Tumbuhan
dikotil memiliki sistem tulang daun menyirip atau menjari. Baik di dalam akar
ataupun batang akan dijumpai adanya kambium yang memiliki fungsi untuk pertumbuhan.
Selain tumbuh memanjang, tumbuhan dikotil juga mengalami pertumbuhan membesar atau melebar, dikarenakan aktivitas kambium. Berkas pembuluh angkut xylem dan floem tersusun teratur dalam satu lingkaran.
Selain tumbuh memanjang, tumbuhan dikotil juga mengalami pertumbuhan membesar atau melebar, dikarenakan aktivitas kambium. Berkas pembuluh angkut xylem dan floem tersusun teratur dalam satu lingkaran.
Berikut ini adalah
famili-famili tumbuhan dikotil:
a)
Euphorbiaceae, contohnya karet.
b)
Moraceae, contohnya beringin.
c)
Papilionaceae, contohnya kacang tanah.
d)
Labiatae, contohnya kentang.
e)
Convolvulaceae, contohnya kangkung.
f)
Apocynaceae, contohnya kamboja.
g)
Rubiaceae, contohnya kopi.
h)
Verbenaceae, contohnya jati.
i)
Myrtaceae, contohnya cengkeh.
j)
Rutaceae, contohnya jeruk.
k)
Bombacaceae, contohnya durian.
l)
Malvaceae, contohnya waru.
m)
Mimosaceae, contohnya putri malu.
n)
Caesalpiniaceae, contohnya asam.
0 Response to "Arti dan Contoh Jenis Dikotil "
Posting Komentar