Tempat
untuk karyawan mencuci tangan harus tersedia dalam jumlah memadai dan
ditempatkan pada tempat yang mudah dijangkau.
Tempat
cuci tangan biasanya terletak di sekitar toilet, pintu masuk, atau di maupun
sekitar tempat cuci kaki. Pada unit pengolahan ikan segar, jumlah tempat cuci
tangan relatif banyak. Tempat cuci tangan harus dilengkapi dengan sarana
pembersih tangan dan pengering.
Bahan
yang digunakan sebagai pembersih tangan harus bahan yang tidak memiliki bau
agar tidak mencemari produk perikanan yang dihasilkan. Tempat untuk mencuci
tangan yang terletak di bagian awal dari alur proses dilengkapi dengan sabun.
Tempat
untuk mencuci tangan berikutnya dapat berupa wadah berisi air yang telah
ditambahkan senyawa klorin sebagai anti mikroba. Konsentrasi senyawa klorin
yang digunakan sebagai senyawa anti mikroba adalah 50 ppm Tempat untuk mencuci tangan
dilengkapi dengan peralatan pengering (hand drying).
Tempat
untuk mencuci tangan juga dapat dilengkapi dengan tisu untuk mengeringkan
tangan atau bagian tubuh lainnya. Sediakan pula tempat sampah yang memiliki
tutup. Keberadaan tempat sampah diperlukan untuk mempertahankan kondisi
higienis.
Tempat
sampah diletakan di dekat toilet, tempat untuk mencuci tangan, atau di sekitar
tempat unit pengolahan. Buanglah tisu dan kotoran lainnya ke tempat sampah yang
telah tersedia. Tempat untuk mencuci kaki (sepatu) dibutuhkan untuk mencegah
masuknya mikroba dan bahan pencemar lainnya melalui kaki.
Fasilitas
cuci kaki biasanya terletak berdekatan dengan tempat mencuci tangan atau kamar
mandi. Tempat mencuci kaki berupa genangan air yang telah ditambahkan klorin
sebagai anti mikroba. Konsentrasi klorin berkisar 100 - 200 ppm.
0 Response to " Tips dan Tata Cara Membuat Tempat Cuci Tangan dan Kaki Yang Sehat Bagi Karyawan dan Produk Perikanan"
Posting Komentar