Lokasi :
Perusahaan
harus berlokasi di daerah yang bebas dari kotoran yang bersifat bakteriologis,
biologis, fisis dan kimia.
Seperti daerah rawa, pembuangan sampah, perkampungan yang padat penduduk dan kotor, daerah kering dan berdebu, dekat industri.
Seperti daerah rawa, pembuangan sampah, perkampungan yang padat penduduk dan kotor, daerah kering dan berdebu, dekat industri.
Yang
menyebabkan pencemaran udara dan air, dekat gudang pelabuhan dan sumber pengotoran
lainnya), sehingga tidak menimbulkan penularan dan kontaminasi terhadap produk
dan bahaya bagi masyarakat.
Pertimbangan dalam
pemilihan lokasi pabrik/tempat produksi:
· Pabrik/tempat produksi
harus jauh dari daerah lingkungan yang tercemar atau daerah tempat kegiatan
industri yang menimbulkan pencemaran terhadap pangan olahan.
· Jalan menuju
pabrik/tempat produksi seharusnya tidak menimbulkan debu atau genangan air,
dengan disemen, dipasang batu atau paving block dan dibuat saluran air yang
mudah dibersihkan.
· Lingkungan
pabrik/tempat produksi harus bersih dan tidak ada sampah teronggok.
· Pabrik/tempat produksi seharusnya
tidak berada di daerah yang mudah tergenang air atau daerah banjir.
· Pabrik/tempat produksi
seharusnya bebas dari semak-semak atau daerah sarang hama.
· Pabrik/tempat produksi
seharusnya jauh dari tempat pembuangan sampah umum, limbah atau pemukiman
penduduk kumuh, tempat rongsokan dan tempat-tempat lain yang dapat menjadi
sumber cemaran.
0 Response to "Tips dan Cara Memilih Aspek Lingkungan produksi (Lokasi) Untuk Pabrik"
Posting Komentar