Tak banyak yang tahu bahwa
biji pepaya yang biasa kita buang, ternyata punya segudang manfaat.
Salah-satunya, untuk menyingkirkan racun-racun yang menumpuk di usus dan liver kita.
Salah-satunya, untuk menyingkirkan racun-racun yang menumpuk di usus dan liver kita.
Penelitian menunjukkan, racun
bisa menumpuk hingga seberat delapan kilogram dalam usus kita. Ekstrak biji
pepaya bahkan mampu melindungi ginjal dari racun yang memicu problem gagal
ginjal.

Mengkonsumsi biji buah pepaya
juga bermanfaat sebagai antioksidan dalam darah. Ini teruji dalam penelitian
mengenai jus biji buah pepaya, secara signifikan dapat menurunkan kadar
kolesterol dan LDL (lipoprotein densitas rendah), serta meningkatkan kadar HDL.
Ekstrak biji pepaya ini
memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, tanin, saponi anthraquinones, dan anthocyanosides.
Dengan adanya kandungan ekstrak tersebut, biji pepaya ini mempunyai efek hipolipidemia dan antioksidan dalam darah yang luar biasa.
Dengan adanya kandungan ekstrak tersebut, biji pepaya ini mempunyai efek hipolipidemia dan antioksidan dalam darah yang luar biasa.
Efek hipolipidemia ini, sangat
berguna bagi terapi alternatif hiperlipidemia yang disebabkan adanya lemak nabati
atau kolesterol dalam jumlah terlalu tinggi.
Adapun, saponin yang ada dalam
biji pepaya, bermanfaat untuk menurunkan aktifitas kolesterol serum seperti
aksi resin, yaitu dengan mengurangi sirkulasi enterohepatik asam empedu.
“Melalui penghambatan reaksi
oksidasi kolesterol LDL ini maka dapat menurunkan kadar kolesterol darah.
Kandungan Fitokimia memiliki peran aktif bagi pencegahan penyakit. Sementara
Flavonoid merupakan antioksidan yang dapat menangkap radikal bebas,"
jelasnya.
0 Response to "Contoh, Pengertian tentang manfaat biji Pepaya"
Posting Komentar